Inside and Outside
They need each other
No black without white
No sister without brother
We have no tomorrow
Without today
Speech is not possible
Without something to say
There are no wise ones
Without the fools
The nature of life
Is expressed in the dual
-Simpkins (Tao in Ten, 2002)
Yin-Yang. Feminim-maskulin. Bumi-langit. Baik-buruk. Hitam-putih. Takdir dari hidup, diekspresikan dengan pasangan. Seperti logo yin-yang, hitam putih yang berdempet, didalam hitam terhadap lingkaran kecil putih, didalam putih terdapat lingkaran kecil hitam. Keduanya memiliki esensi berbeda, namun keduanya berbagi esensi yang sama.
Begitu juga dalam keutuhan seorang manusia. Terdapat ketidaksadaran dan kesadaran. Seorang wanita memiliki ketidaksadaran pria (yang dinamakan animus), dan seorang pria memiliki ketidaksadaran wanita (yang dinamakan anima). Setiap orang yang memiliki kekurangan, pasti memiliki kelebihan lain. Setiap topeng pasti memiliki wajah asli (yang mungkin saja bertolak belakang).
Kesadaran akan adanya ketidaksadaran akan membawa kita kepada ’hidup’. Seperti pepatah mengatakan, ’kita tidak akan menghargai tawa, jika tidak ada tangis’, begitu pula diri manusia, tidaklah lengkap tanpa kesadaran akan adanya ’sisi lain’ yaitu ketidaksadaran manusia.
Ketidaksadaran ini bisa dibawa ke kesadaran dengan beberapa cara, misalnya menganalisa mimpi dan mencari arti melalui mitos.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tanggepin pah bae...